inget waktu cuy!!!!!!!!!!!!!!

kalender hijriyah eum.......

Sponsor Here

face book...... Gth......

The Miracle Of Shalat {Sujud itu Bikin Cerdas}

Diposting oleh fadly Muhamad Fathurohman Kamis, 17 September 2009 0 komentar
  Keunggulan dari gerakan-gerakan shalat
Salat adalah amalan ibadah yang paling proporsional bagi
anatomi tubuh manusia. Gerakan-gerakannya sudah sangat
melekat dengan gestur (gerakan khas tubuh) seorang
muslim. Namun, pernahkah terpikirkan manfaat
masing-masing gerakan? Sudut pandang ilmiah menjadikan
salat gudang obat bagi berbagai
jenis penyakit!
Saat seorang hamba telah cukup syarat untuk mendirikan
salat, sejak itulah ia mulai menelisik makna dan
manfaatnya. Sebab salat diturunkan untuk menyempurnakan
fasilitasNya bagi kehidupan manusia. Setelah sekian
tahun menjalankan salat, sampai di mana pemahaman kita
mengenainya?
TAKBIRATUL IHRAM
Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar
telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian
bawah.
Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah
bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung
di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke
seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu
meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi
lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut
atau dada bagian bawah. Sikap ini
menghindarkan dari berbagai gangguan persendian,
khususnya pada tubuh bagian atas.
RUKUK
Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang
yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas
punggung tersebut tak akan tumpah.
Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.
Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan
fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai
penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar
dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh
bagian tengah.
Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi
otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah
latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.

I’TIDAL
Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah,
mengangkat kedua tangan setinggi telinga.
Manfaat: i’tidal adalah variasi postur setelah rukuk dan
sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud
merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ
pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan
pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan
menjadi lebih lancar.

SUJUD
Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan,
lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.
Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan
ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah
kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini
berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu,
lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa
agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini
juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita,
baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi
kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

DUDUK
Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat
awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak
pada posisi telapak kaki.
Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha
yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi
ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering
menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk
tawarruk
sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung
kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan
saluran vas deferens.
Jika dilakukan dengan benar, postur ini mencegah
impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan
tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang
dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis
inilah yang menjaga.
kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.

SALAM
Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara
maksimal.
Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala
menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini
mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit
wajah.

BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman,
tetapi mempercantik diri wanita luar dalam.
PACU KECERDASAN
Gerakan sujud dalam salat tergolong unik. Falsafahnya
adalah manusia menundukkan diri serendah-rendahnya,
bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut
pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai
kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang
didalami Prof Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada
derajat setinggi-tingginya. Mengapa?
Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh
darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan
darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas
kepala yamg memungkinkan darah mengalir maksimal ke
otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya
oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain,
sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat
memacu kecerdasan.
Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard
Universitry , AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan
Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam
setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus
mengenai gerakan sujud.
PERINDAH POSTUR
Gerakan-gerakan dalam salat mirip yoga atau peregangan
(stretching) . Intinya untuk melenturkan tubuh dan
melancarkan peredaran darah. Keunggulan shalat
dibandingkan gerakan lainnya adalah salat menggerakan
anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan
tangan.
Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu,
termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas
ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan.
Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian
tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya
menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki
fungsi kelenjar air susu di dalamnya. !

MUDAHKAN PERSALINAN
Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum
hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui
kepala dan dada, otot-otot perut (rectus abdominis  dan
obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh.
Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk
mengejan lebih dalam dan lama. Ini
menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan
pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang
mencukupi. Bila, otot perut telah berkembang menjadi
lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih
elastis.
Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan
serta mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya
kembali (fiksasi).
PERBAIKI KESUBURAN
Setelah sujud adalah gerakan duduk.  Dalam salat ada dua
macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal)
dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir).
Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot
daerah perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling
terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang
persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran
kemih.
Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan
daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas
telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan
pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan
memijit dan menekan daerah
perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ
reproduksi di daerah perineum.

AWET MUDA
Pada dasarnya, seluruh gerakan salat bertujuan
meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan
kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara
rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan.
Regenerasi pun berlangsung lancar. Alhasil, tubuh
senantiasa bugar.
Gerakan terakhir, yaitu salam dan menengok ke kiri dan
kanan punya pengaruh besar pada ke­kencangan. kulit
wajah. Gerakan ini tak ubahnya relaksasi wajah dan
leher. Yang tak kalah pen­tingnya, gerakan ini
menghin­darkan wanita dari serangan migrain dan sakit
kepala lainnya

One Response to "The Miracle Of Shalat {Sujud itu Bikin Cerdas}"

Leave a Reply

Followers

penalty